Loggo
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI TEKS LAPORAN HASIL PENGAMATAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 ........................
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Diajukan sebagai
Persyaratan Kenaikan Pangkat dari Golongan …. ke ……..
Unsur Pengembangan Profesi Guru
Oleh
........................
NIP. ........................
SD NEGERI 1 ........................
Alamat : Desa ........................, Kecamatan …….., Kabupaten ……….,
Provinsi ……………………..
2022
HALAMAN PENGESAHAN
1. a. Judul Penelitian : Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Materi Teks Laporan Hasil Pengamatan melalui Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 1 ........................ Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023
b. Kategori Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas
2. Identitas Peneliti
a. Nama Lengkap : ........................
b. NIP : ........................
c. Pangkat / Golongan : ………………
d. Jabatan : Guru Kelas
e. Sekolah : SDN 1 ........................
3. Jumlah peneliti : 1 orang
4. Lokasi : SDN 1 ........................
5. Waktu Penelitian : 3 (tiga) bulan (Bulan Juli 2022 s.d September 2023)
Mengetahui ........................, 12 September 2022
Kepala Sekolah Peneliti
……………………. ........................
NIP. ……………….. NIP. ........................
Mengesahkan
Pengawas Sekolah
…………………….
NIP. ……………….
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI TEKS LAPORAN HASIL PENGAMATAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 ........................
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2022/2023
ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas betujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar teks laporan hasil pengamatan materi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meliputi empat langkah yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dua siklus. Subjek penelitian siswa kelas VI SDN 1 ........................ sebanyak 23 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Validasi data mengunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada setiap siklusnya. Pada penilaian keaktifan belajar siswa dari 8 siswa atau 34,78%, siklus I ada 16 siswa atau 69,57%, dan pada siklus II ada 22 siswa atau 95,65%. Penilaian hasil belajar siswa dari rata-rata 56,54 pada kondisi awal meningkat menjadi 57,83 menjadi 68,26 dan 78,26 pada siklus kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak 5 siswa atau 21,74%, siklus I ada 13 siswa atau 56,52%, dan pada siklus II ada 21 siswa atau 91,30%. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode CTL dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VI SDN 1 ........................ Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.
Kata Kunci: keaktifan, hasil belajar, CTL
KATA PENGANTAR
Puji syukur allhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan penelitian tindakan kelas ini. Penyusunan penelitian tindakan kelas ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam Kenaikan Pangkat ke Golongan III/c. Dalam penyusunan ini, peneliti mengambil judul : “Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Materi Teks Laporan Hasil Pengamatan melalui Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) pada Siswa Kelas VI SD Negeri 1 ........................ Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023”
Dalam penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini, peneliti banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati peneliti menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang membantu. Peneliti berharap semoga Allah Swt. memberikan balasan yang berlipat ganda kepada mereka yang telah membantu.
Akhir kata peneliti mengharapkan kepada yang membaca agar bersedia memberikan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan dan peningkatan mutu laporan Penelitian Tindakan Kelas ini serta mudah-mudahan bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca umumnya.
........................, September 2022
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ ii
ABSTRAK.......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iv
DAFTAR ISI....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 3
C. Rumusan Masalah ....................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori................................................................................. 6
B. Kerangka Pikir Penelitian............................................................ 24
C. Hipotesis Tindakan...................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian......................................................................... 26
B. Metode dan Rancangan Penelitian ............................................. 27
C. Subjek dan Objek Penelitian........................................................ 29
D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 29
E. Validasi Data............................................................................... 30
F. Analisis Data................................................................................ 31
G. Prosedur Penelitian ..................................................................... 32
H. Indikator Keberhasilan ................................................................ 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data............................................................................. 37
B. Hasil Penelitian............................................................................ 54
C. Pembahasan................................................................................. 57
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ..................................................................................... 61
B. Saran ........................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
Tabel 2.1 Sintak Model Pembelajaran Kontekstual.................................... 21
Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Keaktifan Belajar Siswa................................ 29
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Kondisi Awal........................... 36
Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Observasi Peningkatan Keaktifan Siswa pada Kondisi Awal 37
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siklus Pertama ........................ 41
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Observasi Peningkatan Keaktifan Siswa pada Siklus Pertama 42
Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siklus Kedua .......................... 49
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Observasi Peningkatan Keaktifan Siswa pada Siklus Kedua 51
Tabel 4.7 Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II 53
Tabel 4.8 Peningkatan Nilai, dan Ketuntasan Belajar Siswa pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II 54
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian Tindakan Kelas......................... 23
Gambar 3.1 Siklus dalam Penelitian Tindakan Sekolah (Arikunto, 2006:17) 25
Gambar 4.1 Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II 53
Gambar 4.2 Peningkatan Nilai, dan Ketuntasan Belajar Siswa pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II .................................................................................................. 55
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
1. Surat Ijin Penelitian
2. Jurnal Kegiatan Penelitian
3. a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
4. Instrumen Pengumpulan Data
a. Lembar Kerja Siswa dan Lembar Soal Tes Formatif Siklus I
b. Lembar Kerja Siswa dan Lembar Soal Tes Formatif Siklus II
c. Lembar Observasi Keaktifan Siswa
5. Analisis Data Hasil Penelitian
a. Hasil Tes Formatif Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
b. Hasil Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
6. Contoh Hasil Pekerjaan Siswa
7. Daftar Hadir Siswa Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
8. a. Foto Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Kondisi Awal
b. Foto Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Siklus I (Pertemuan 1 dan 2)
c. Foto Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Siklus II (Pertemuan 1 dan 2)
9. Berkas Berita Acara Seminar Penelitian Tindakan Kelas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022, dan Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), bahwa Penyelenggaraan pembelajaran pada semester gasal tahun akademik 2022/2023 di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dilakukan dengan pembelajaran tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan/atau pembelajaran jarak jauh. Pemerintah juga telah menyesuaikan aturan pelaksanaan PTM di sekolah yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Pada penyesuaian kali ini, penyelenggaraan PTM dilaksanakan berdasarkan level PPKM yang ditetapkan pemerintah pusat melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru dan capaian vaksinasi dosis lengkap (2 dosis). Untuk cakupan vaksinasi dihitung pada kalangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta masyarakat lanjut usia (lansia) di wilayah tersebut. Selain itu, dalam pelaksanaan PTM 100 persen, sekolah harus menerapkan protokol kesehatan. Termasuk memakai masker saat melaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Hasbi menjelaskan, dalam pelaksanaan PTM 100 persen, Satgas Covid-19 sekolah juga harus rajin membersihkan kelas dengan disinfektan.
Di SDN 1 ........................ merupakan salah satu institusi pendidikan yang mengajarkan muatan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahan ajar yang sangat penting untuk diberikan kepada peserta didik. Pembelajaran muatan bahasa Indonesia di SDN 1 ........................ ini banyak menemukan permasalahan yang muncul terkait dengan pembelajaran muatan bahasa Indonesia tersebut. Pembelajaran muatan bahasa Indonesia di kelas VI masih didominasi oleh guru. Guru memberikan materi dengan metode ceramah. Pada akhir penyampaian materi guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang kepahaman siswa, sebagian besar siswa tidak menjawab. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya namun siswa diam. Guru memberikan soal latihan kepada siswa dan siswa diminta mengerjakannya.
Sebagai tolak ukur dalam mengevaluasi keberhasilan pembelajaran muatan bahasa Indonesia adalah nilai KKM yaitu 70. Setelah dilakukan analisis terhadap hasil belajar siswa dalam tes studi awal ternyata dari 23 orang siswa kelas VI SDN 1 ........................ sebanyak 18 orang siswa atau sebesar 78,26% memperoleh nilai di bawah KKM, dan hanya sebanyak 5 orang siswa atau sebesar 21,74% saja siswa yang memperoleh nilai ≥ KKM (70) dengan perolehan nilai rata-rata secara klasikal mencapai angka 57,83. Melihat kondisi tersebut maka peneliti berusaha untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul agar proses pembelajaran dapat berjalan denganbaik sehingga keaktifan dan hasil belajar siswa dapat meningkat dan tercapai sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan melalui penerapan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning).
Model adalah cara yang digunakan untuk memberi kesempatan pada siswa untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam memilih model pembelajaran guru juga harus berorientasi pada keaktifan siswa. Model pembelajaran lebih ditekankan pada kegiatan siswa. Guru hanya sebagai pembimbing dan fasilitator bagi siswa (Oemar Hamalik, 2003: 26-27). Model pembelajaran dapat didefinisikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar (Suprijono 2009: 46). Melalui model pembelajaran guru dapat membantu peserta didik menggali informasi, ide, keterangan, cara berpikir, dan mengekspresikan ide.
CTL adalah model pembelajaran yang kontekstual yaitu konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi kongkret dan mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan perencanaan dalam kehidupan mereka sehari-hari (Kesuma Dharma, 2010: 73). Proses belajar dengan menggunakan model pembelajaran CTL ini akan menumbuhkan kesadaran siswa, mengenai pelajaran yang dipelajarinya tersebut berguna untuk kehidupannya sehari-hari.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan yang dirumuskan di atas, penelitian ini dirancang untuk menyelidiki bagaimana meningkatkan keaktifan dan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam pembelajaran muatan bahasa Indonesia yang berkaitan dengan materi teks laporan hasil pengamatan di Kelas VI SDN 1 ........................ pada semester 2 Tahun Pelajaran 2017/2018”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan data di atas peneliti berupaya bekerja sama dengan kepada sekolah untuk mencari solusi sehingga permasalahan dapat terselesaikan. Melalui pengamatan dan diskusi yang dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurang proses pembelajaran terindentifikasi beberapa masalah yang mempengaruhi pembelajaran antara lain :
1. Guru melaksanakan pembelajaran masih dominan menggunakan model ceramah.
2. Kurangnya kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang disajikan oleh guru.
3. Keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran masih sangat kurang
4. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran muatan bahasa Indonesia masih banyak berada di bawah standar ketuntasan minimum (KKM) yaitu 70.
5. Siswa kurang terlatih menemukan dan menggali jawaban dari permasalahan yang dihadapi siswa.
C. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, yaitu :
- Bagaimana peningkatan keaktifan belajar setelah menerapkan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning)dalam pembelajaran muatan bahasa Indonesia materi teks laporan hasil pengamatan pada siswa kelas VI SDN 1 ........................?
- Bagaimana peningkatan hasil belajar setelah menerapkan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning)dalam pembelajaran muatan bahasa Indonesia materi teks laporan hasil pengamatan pada siswa kelas VI SDN 1 ........................?
D. Tujuan Penelitian
Sementara itu, tujuan penelitian perbaikan pembelajaran ini untuk kepentingan hal-hal sebagai berikut.
1. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran muatan bahasa Indonesia materi teks laporan hasil pengamatan dengan penerapan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning).
2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran muatan bahasa Indonesia materi teks laporan hasil pengamatandengan penerapan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning).
E. Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian perbaikan pembelajaran ini akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak, sebagai berikut.
1. Teoritis
Manfaat teoritis penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan model pembelajaran CTL untuk meningkatkan hasil belajar siswa, serta mampu menyajikan pembelajaran yang efektif dengan pemilihan model-model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan masalah yang dihadapi siswa.
2. Praktis
a. Siswa
Diharapkan dapat memperoleh pengalaman baru dalam pembelajaran serta kemampuan secara konseptual dan prosedural pada pembelajaran muatan bahasa Indonesia yang berkaitan dengan materi teks laporan hasil pengamatan sehingga hasil belajar siswa pun dapat meningkat.
b. Guru
1) Membantu guru meningkatkan kinerjanya serta profesi dalam memupuk rasa percaya dirinya
2) Mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri.
3) Mendapatkan pengetahuan dan variasi baru dalam cara mengajar, untuk lebih meningkatkan hasil belajar muatan bahasa Indonesia siswa, serta memperoleh masukan untuk memanfaatkan kehidupan sehari-hari dalam meningkatkan hasil belajar muatan bahasa Indonesia siswa.
c. Sekolah
1) Sekolah dapat memberikan perhatian agar penyelenggaraan pembelajaran muatan bahasa Indonesia lebih baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran muatan bahasa Indonesia seoptimal mungkin.
2) Membantu sekolah dalam mengembangkan prestasi akademiknya dan meningkatkan mutu lulusan terutama mata pelajaran muatan bahasa Indonesia.
3) Sebagai sarana yang dapat menampung kreativitas murid dan guru, yang memungkinkan terlaksananya kualitas proses pembelajaran secara berkelanjutan